Jembatan Ambruk, Warga Maor Terisolasi
Bojonegoro - Ada sekitar 74 kepala keluarga (KK) di Dusun Maor, Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro yang terisolasi akibat jembatan di Dusun Maor tersebut terputus.
Jembatan itu merupakan satu-satunya akses warga dusun setempat untuk keluar, meskipun bisa juga mencari alternatif jalan lain yang cukup jauh karena harus memutar.
Akibat terputusnya jembatan di Dusun Maor, sebagian warga dusun tempat terpaksa harus menyeberang melalui sungai dengan berjalan kaki, bahkan berkendaraan sepeda motor.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur akan memperbaiki secara darurat jembatan Dusun Maor yang pondasinya ambruk disebabkan diterjang banjir bandang, Minggu (25/11).
"Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga hari ini ke lokasi untuk menangani darurat jembatan Maor yang terputus akibat banjir bandang," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfia, di Bojonegoro, Senin (26/11).
Sebelumnya BPBD menyebutkan banjir bandang melanda Desa Clebung itu disebabkan curah hujan tinggi di kawasan setempat, Minggu (25/11) sekitar pukul 15.00-17.30 Wib.
Selain sebuah jembatan di Dusun Maor terputus pondasinya ambruk, banjir bandang juga melanda Desa Ngorogunung dan Sumberbendo, juga di Kecamatan Bubulan, yang mengakibatkan 33 rumah warga terendam air banjir dengan ketinggian berkisar 40-80 centimeter.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir bandang, juga warga yang mengungsi. Kalau sekarang banjir sudah surut, sebab banjir bandang tidak lama, tapi mampu merusak jembatan," ujarnya.
Bersamaan dengan itu banjir bandang juga melanda Desa Gondang, Kecamatan Gondang, juga merendam 17 rumah milik warga.