Jember Diharap Mampu Kembalikan Kejayaan Kakao Indonesia
Jember - Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Jember, Jawa Timur meluncurkan klon kakao unggulan baru IGRI 09 yang dihadiri Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang, Direktur Utama PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) Teguh Wahyudi dan Bupati Jember Faida di Kebun Renteng Puslit Koka Jember.
Pemerintah bertekad mengembalikan kejayaan kakao Indonesia dan saat ini terdapat 1,7 juta hektare lahan kakao yang produktivitasnya masih rendah.
"Bibit unggul baru IGRI 09 terbaik untuk kakao yang dipersembahkan untuk Indonesia. Bibit itu digunakan untuk perkebunan di seluruh Indonesia, asalnya dari Jember," kata Bupati Jember Faida dalam siaran pers, Rabu (28/11).
Sementara itu Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang berharap Jember menjadi pusat pengembangan inovasi teknologi untuk mengawal perbaikan kakao Indonesia dan bukan hanya untuk kebaikan Jember, tetapi juga untuk kebaikan kakao secara nasional.
"Untuk itu, pemerintah serius untuk menggalakkan peremajaan kakao dan kemungkinan memperluas lahan kakao. Presiden juga serius memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menanam di perhutanan sosial karena kakao dan kopi paling pas untuk ditanam di perhutanan sosial," tuturnya.
Untuk mengatasi persoalan perbaikan itu, lanjut dia, dibutuhkan benih seperti benih IGRI 9 yang memiliki keunggulan di samping produktivitasnya tinggi, tahan penyakit, punya citra rasa yang lebih, aroma dan rasa lebih tajam.
"Sehingga mempunyai keunggulan, sama seperti kekuatan kakao pada umumnya, tetapi punya nilai lebih, punya cita rasa lebih kuat," ucapnya.