Jember Kekurangan 'Event' Selevel JFC
Aksi peraja busana di Jember Fashion Carnival ke-18 (1-4 Agustus)/Foto: Humas Pemkab Jember.
JEMBER-Jember Fashion Carnival (JFC) yang degelar 4 hari (1-4 Agustus) mampu mendongkrak tingkat hunian hotel Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Okupansi meningkat tajam hingga 100 persen dari hari biasanya. Ini ke depan harus dipertahankan bagaimana caranya agar dapat memperpanjang masa hunian bagi wisatawan yang datang,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Teguh Suprayitno dalam siaran persnya, Selasa (06/08).
Pengunjung JFC juga menyerbu pusat oleh-oleh khas Jember.
“Selama ini, Jember kekurangan event, yang terbesar baru JFC. Kami berharap ada JFC lainnya di sini,” ujar Teguh.
Untuk itu, perlu dukungan pemerintah untuk menciptakan lebih banyak event selevel JFC sehingga berdampak positif pada masyarakat secara ekonomi.
Sebelumnya, Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event (CoE) Kemenpar, Esthy Reko Astuty mengatakan pemerintah pusat akan selalu mendorong agar daerah membuat peluang-peluang event baru seperti JFC.
“Tidak mudah memang. Namun kesuksesan dari JFC yang sudah mendunia bisa menjadi semangat tersendiri,” kata Esthy.
Esthy memastikan karnaval tingkat internasional ini akan terus dilaksanakan sebagai event tahunan.