Jenazah Guru Tari dalam Koper Dimakamkan Tanpa Kepala
Kediri-Jenazah Budi Hartanto (28) yang ditemukan dalam koper warna hitam tanpa kepala didimakamkan pada Kamis (04/04) di Kediri, Jawa Timur.
Hingga saat ini bagian tubuh korban mutilasi tersebut masih dalam proses pencarian.
Keluarga korban berharap pelaku mutilasi segera ditangkap dan kepala almarhum bisa ditemukan untuk dimakamkan.
"Jenazah terpaksa dimakamkan, kasihan jezahnya kalau kelamaan. Bagian tubuh (kepala) dalam proses pencarian," kata Lurah Tamanan Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Yahya Rabu (03/04) malam.
Sementara rumah almarhum ramai dikunjungi pentakziah sejak dari semalam.
Almarhum Budi Harto yang berprofesi sebagai guru tari itu dikenal sosok yang sangat sabar dan terbuka. Bahkan, setiap kali ada anak didiknya yang mempunyai masalah, selalu didampingi serta ditanya masalahnya.
"Hari Jumat pekan lalu saya masih komunikasi dengan beliau. Terakhir kemarin juga ada di grup, sebab ada guru menari yang juga memberi informasi lomba tari, lha beliau itu memberikan komentar, setelah itu sudah tidak ada lagi," kata Safira Safa salah satu muridnya ditemui di rumah Budi, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu (03/04) malam.
Bahkan, sambung dia, setiap kali ada anak didiknya yang mempunyai masalah, selalu didampingi serta ditanya masalahnya.
"Beliau mengajar di sanggar, orangnya baik, sabar, terbuka, tidak pernah marah. Terus, orangnya juga lucu, sepertinya tidak mungkin punya musuh," ucapnya.
Sebelumnya, warga Desa Karanggondang, Blitar Jawa Timur, Rabu (03/04), digegerkan oleh temuan mayat dalam koper. Informasi temuan mayat tersebut langsung merebak, bahkan hingga jejaring sosial.
Mayat dalam koper itu diketahui seorang warga bernama Imam saat hendak mencari rumput di tepi sungai.