Jumlah Pemesan Tiket KA Lebaran Masih Minim
Kereta Api melintan/Foto: Twitter.com
Kediri - Jumlah pemesan angkutan kereta api untuk Lebaran 2019 masih minim, sebab baru dibuka secara resmi pada 25 Februari 2019 jam 00.00 WIB untuk keberangkatan 26 Mei 2019 (H-10 Lebaran).
"Kursi yang tersedia masih banyak. Sudah dirilis sejak 25 Februari, jadi sudah bisa dipesan atau dijual untuk angkutan Lebaran H-10 pada 26 Mei 2019," kata Kepala Stasiun Kediri Efandi Setyo Budi di Kediri, Jawa Timur, Selasa (26/02).
Misalnya, untuk Kereta Api (KA) Singasari jurusan Kediri-Jatinegara masih tersedia hingga 127 kursi untuk kelas eksekutif dan 417 kursi untuk kelas ekonomi.
Begitu juga dengan KA Brantas, KA Gajayana, KA Matarmaja, hingga KA Majapahit, yang masih tersedia cukup banyak. Namun, hingga kini jumlah pemesan masih minim.
Ia mengatakan, masyarakat bisa memesan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2019 melalui laman resmi PT KAI, toko swalayan, berbagai mitra PT KAI lainnya maupun datang langsung ke stasiun. Untuk harga yang diterapkan, PT KAI menggunakan tarif batas atas dan bawah.
Ia menambahkan, PT KAI sudah merencanakan penjualan tiket mudik Lebaran 2019 itu, setelah memperhatikan hari libur nasional dan cuti bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 29 Mei yang merupakan H-7 dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 9 Juni atau H+3.
Dari rencana awal, selama Lebaran 2019, KAI mengoperasikan 356 KA reguler dan 50 KA tambahan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 3 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 393 KA. (Ant)