Jumlah Penderita DBD di Probolinggo Sejak Januari 2019
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti.
Probolinggo-Hingga saat ini penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Probolinggo, Jawa Timur mencapai 41 orang sejak Januari hingga pertengahan Februari 2019.
Selain itu ada lima penderita yang masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo.
Untuk itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang turun langsung memantau permukiman warga dan sekolah yang akan dilakukan pengasapan (fogging) di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, dan SDN Sukabumi IV pada Jumat (15/02).
"Perkembangbiakan jentik nyamuk harus ditanggulangi supaya DBD tidak terjadi terus menerus karena kasus DBD itu tidak akan selesai kalau tidak ada keterlibatan masyarakat bersama pemerintah, sehingga semua harus ikut andil mengantisipasi DBD agar tidak semakin banyak penderitanya," kata Wali Kotadi sela-sela pemantauan fogging di Kota Probolinggo.
Ia menjelaskan fogging sebenarnya bukan langkah yang cepat untuk mengatasi masalah DBD karena fogging dampaknya hanya sementara dan berbahaya jika tidak tepat sasaran, sehingga Pemkot Probolinggo mengajak masyarakat untuk memberantas DBD dengan aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk.