KAI Pastikan Pasokan BBM Pertamina Aman dan Tepat Waktu
KAI Pastikan Pasokan BBM Pertamina Aman dan Tepat Waktu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya telah berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik selama Lebaran 2025 dengan cara memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang aman serta tepat waktu. KAI sebagai salah satu pilar utama logistik nasional, memiliki peran krusial dalam penyebaran BBM, khususnya selama waktu mudik Lebaran ketika kebutuhan energi melonjak drastis.
“Selain fokus pada penyelenggaraan angkutan mudik dengan kereta api, KAI Daop 8 Surabaya juga berperan aktif dalam memastikan kelancaran arus mudik secara keseluruhan dengan menjamin distribusi BBM yang aman dan tepat waktu. Hal ini penting untuk mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi selama periode lebaran," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Kamis (27/3).
KAI Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan Pertamina, mengoperasikan lima perjalanan kereta setiap hari yang menghubungkan berbagai depo BBM.
"Untuk di wilayah Daop 8 Surabaya terdapat beberapa relasi, antara lain tiga perjalanan dari Stasiun Benteng menuju ke Stasiun Malang Kota Lama dan dua pejalanan dari Stasiun Benteng menuju Stasiun Madiun,” terangnya.
Setiap hari, dalam rute Benteng-Kota Lama, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan sekitar 56 Gerbong Ketel dengan kapasitas angkut total mencapai 2.880 Ton. Sementara untuk rute Benteng-Madiun, setiap hari KAI Daop 8 Surabaya rata-rata menjalankan 38 Gerbong Ketel dengan volume angkut sebesar 1.600 Ton.
"Jumlah itu untuk mencukupi kebutuhan BBM di kedua wilayah tersebut setiap hari salama masa angkutan Lebaran", tambah Luqman.
Pada 2023, KAI Daop 8 Surabaya berhasil mengangkut 914.161 ton, sedangkan di 2024 mengalami kenaikan 1.02% dengan total pengangkutan yang mencapai 923.503 ton. Untuk Januari hingga Februari 2025, total pengangkutan telah mencapai 135.481 ton.
Dengan kapasitas besar dan kemampuan untuk membawa beban berat, kereta diharapkan dapat menurunkan ketergantungan pada moda transportasi darat dan meningkatkan efisiensi dalam distribusi BBM, yang pada gilirannya dapat mengurangi biaya logistik serta waktu pengiriman.
Selain itu, pemanfaatan kereta api untuk distribusi BBM dapat meminimalkan kemacetan lalu lintas dan menekan risiko kecelakaan yang mungkin terjadi dalam transportasi darat.
Langkah KAI Daop 8 Surabaya dalam menjaga kestabilan angkutan BBM merupakan bagian dari upaya nyata untuk mendukung ketahanan energi nasional. Dengan pasokan BBM yang terjamin dan stabil, tidak hanya menjamin kelancaran arus mudik pada Lebaran ini, tetapi juga mendukung kelancaran aktivitas ekonomi. KAI Daop 8 Surabaya juga terus berupaya meningkatkan koordinasi dengan Pertamina dan pihak terkait lainnya untuk memastikan distribusi BBM berjalan tanpa hambatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk mendukung kelancaran distribusi BBM selama periode mudik lebaran. Dengan langkah-langkah antisipasi yang sudah dipersiapkan, dapat memastikan terjaganya pasokan BBM sehingga bisa menjaga kelancaran pada Lebaran 2025,” pungkas Luqman Arif.
Sumber: Pemprov Jawa Timur
Komentar