Kebakaran Ludeskan 157 Hektare Lahan di Mojokerto
MOJOKERTO-Sekitar 157 hektare hutan dan lahan ludes terbakar di Kabupaten Mojokerto, terhitung sejak Senin (09/09) hingga Kamis (12/09).
Rincianya, seluas 139 hektare hutan di Tahura R. Soerjo, 15 hektare KPH Pasuruan, 3 hektare KPH Mojokerto, dan 18 hektare wilayah Perhutani.
“Tim sudah berupaya dengan maksimal melakukan pemadaman di beberapa titik api dengan cara tradisional, bahkan secara bergilir petugas disiagakan,” kata Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini, Jumat (13/09).
Kebakaran tersebut tidak saja terjadi di lereng Gunung Welirang, namun juga meluas di beberapa titik di wilayah KPH Perhutani Pasuruan dan Tahura R. Soerjo.
Sebenarnya, sambung Zaini, kebakaran di Welirang berhasil dipadamkan, namun api kembali membesar dan meluas khususnya di wilayah KPH Perhutani Pasuruan dan Tahura R. Soerjo.
Titik api kebakaran tesebut juga tersebar di Desa Padusan dan Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, tepatnya di Gunung Limas dan blok Lali Jowo memasuki kawasan Tahura R. Soerjo.
BPBD menyebut total hutan yang hangus di wilayah itu mencapai 139 hektare dengan rincian: 68 hektare berada di Desa Kemiri, dan 71 hektare memasuki wilayah Desa Padusan. Sementara, dua titik api lainnya masih menyala masuk Desa Jatidukuh, dan Dusun Blogong, Desa Gumeng, Kecamatan Gondang.
“Angka ini diperkirakan bertambah seiring titik api yang masih menyala,” kata Zaini.
Kebakaran hutan juga melanda RPH Pandansari dan Manting BKPH Jatirejo dengan luas lahan terbakarmencapai 6,5 hektare.
Tidak hanya itu, seluas 3 hektare hutan petak 76 FKPH di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, juga ludes terbakar. “Total hutan terbakar selama empat hari terakhir mencapai 157 hektare,” ungkapnya mengutip faktualnews.
“Kondisi lapangan yang cukup curam dan terjal membuat petugas tak mampu menjangkau sejumlah titik api. Mereka kesulitan melakukan pemadaman secara menyeluruh,” tutupnya.