Kebijakan Wali Kota Madiun Atasi Lonjakan Harga Cabai

Kebijakan Wali Kota Madiun Atasi Lonjakan Harga Cabai Wali Kota Madiun, Maidi saat perayaan Hari Pekerja Nasional/Foto: HUmas Pemkot Madiun.

MADIUN-Tingginya harga cabai di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, mendorong pemkot setempat mengeluarkan kebijakan berupa pemberian stimulus untuk petani setempat untuk menanam cabai dan kacang tanah. 

Apalagi, komoditas cabai seringkali menyumbang inflasi.

"Stimulus itu diberikan dengan rencana menyewakan lahan bengkok dengan harga murah disertai syarat wajib ditanami selain padi, seperti cabai atau kacang," ujar Wali Kota Madiun, Maidi belum lama ini.

Lahan bengkok milik Pemkot Madiun tersebut seluas 170 dan 40 hektare berada kawasan Pagotan, Kabupaten Madiun.

Selain itu, cabai dan kacang merupakan komoditas penting pelaku UMKM berupa sambal pecel yang menjadi ikon Kota Madiun. 

"Penanaman cabai dan kacang tanah juga sebagai upaya membantu dan melestarikan keberlangsungan pengolahan sambal pecel di kota ini," tutupnya.

Diketahui, harga cabai wilayah Kota Madiun masih cukup tinggi berada di kisaran Rp55.000 hingga Rp76.000 per kilogram untuk semua jenis cabai. (Solopos)