Kebutuhan Sekolah Picu Inflasi Kota Madiun
MADIUN-Kebutuhan sekolah seperti seragam, SPP dari tinngkat SD hingga perguruan tinggi, dan kebutuan ATK lainnya diperkirakan menjadi penyumbang inflasi paga Agustus 2019, di Kota Madiun, Jawa Timur.
“Beberapa komoditas yang mungkin bisa menyumbang inflasi. Salah satunya mungkin ada kenaikan dari SPP sekolah. Kalau kelompok bahanan makanan saya kira tidak terlalu besar andilnya,” kata Kepala BPS Kota Madiun, Umar Sjaifudin, Rabu (21/08).
Selain itu, permintaan terhadap komoditas bahan makanan juga disebut sebagai penyumbang inflasi menyambut momen Idul Adha 1440 Hijriah dan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
BACA JUGA:
Pedasnya Harga Cabai Picu Inflasi di Jatim
Cabai Dongkrak Inflasi, Pemkot Madiun Diminta Rajin OP
“Ada beberapa komoditas yang mungkin bisa menyumbang inflasi. Kalau kelompok bahanan makanan saya kira tidak terlalu besar andilnya,” jelas umar melansir surabayainside.com, Rabu (21/08).
PBS Kota Madiun mengapresi langkah pemkot bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) karena dinilai mampu mengurangi munculnya gejolak harga di pasaran.
Sebagai informasi, berdasarkan penghitungan angka inflasi di 8 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli 2019, terdapat 6 kota mengalami inflasi, yakni:
1. Kediri urutan tertinggi yaitu mencapai 0,44 persen.
2. Banyuwangi sebesar 0,39 persen.
3. Jember sebesar 0,24 persen.
4. Malang sebesar 0,20 persen.
5. Madiun sebesar 0,17 persen.
6. Surabaya sebesar 0,11 persen.