Kemenag Kabupaten Pasuruan Gelar Manasik Haji Massal
Kemenag Kabupaten Pasuruan Gelar Manasik Haji Massal
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan manasik haji massal selama dua hari, dari 20 hingga 21 April 2025, untuk memperkuat persiapan jamaah haji yang akan menunaikan ibadah di Tanah Suci. Acara ini berlangsung di HM. Roeslan Convention Hall dan dihadiri oleh Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan Bakhrul Ulum menjelaskan, pada Senin (21/4), jumlah jemaah yang mengikuti manasik massal kali ini berbeda. Hanya jemaah calon haji (JCH) yang telah melakukan pelunasan di tahap pertama yang diikutsertakan, yaitu sebanyak 1.234 orang per 26 Maret 2025. Sementara itu, jemaah lain akan menjalani manasik secara mandiri.
Bakhrul menjelaskan, untuk pelunasan tahap kedua noncadangan, yang mencakup mereka yang mengalami gagal sistem, penggabungan, mahrom, serta pendamping untuk lansia dan penyandang disabilitas, jumlahnya adalah 434 orang, ditambah dengan cadangan 386 orang. Namun, hingga 17 April lalu, jumlah jamaah yang sudah melunasi mencapai 138 orang dan cadangan 217 orang.
"Saat ini, masih ada 296 orang yang belum melunasi di tahap kedua noncadangan, serta 169 jemaah cadangan. Namun, saya ingin menegaskan bahwa angka pelunasan ini bisa berubah, karena masa pelunasan tahap kedua diperpanjang hingga 25 April," katanya.
Di sisi lain, Bupati Rusdi Sutejo, dalam sambutannya menyatakan bahwa Pemkab Pasuruan menyediakan 70 bus untuk mengantarkan jemaah. Penjemputan akan dilakukan dari titik KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) menuju lokasi keberangkatan di Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Bangil dan kemudian menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
"Insya Allah, 70 bus tersebut akan cukup untuk mengantarkan jemaah dari KBIH ke Raci dan kemudian menuju Asrama Haji Sukolilo. Selain itu, ketika mereka kembali ke tanah air usai melaksanakan haji, kita juga akan menjemput mereka sampai kembali ke Kabupaten Pasuruan," ujarnya.
Tidak hanya menyiapkan armada, Mas Rusdi, panggilan akrab Bupati Pasuruan, juga menyediakan souvenir untuk jemaah, seperti kaos dan tas ransel untuk menyimpan sepatu atau sandal. Ia berharap, jemaah mulai mempersiapkan fisik, mental, dan spiritual mereka dari sekarang. Mengingat haji adalah rukun Islam kelima yang memerlukan persiapan yang mendalam.
"Kami juga meminta doa dari semua jemaah selama berada di Tanah Suci agar Kabupaten Pasuruan selalu dalam keadaan aman, sejahtera, dan terus berkembang," tutupnya.
Sumber Pemprov Jawa Timur
Komentar