Kemendes Revitalisasi Sarana Olahraga KK-26 Situbondo
SITUBONDO- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengucurkan bantuan revitalisasi sarana olahraga di objek wisata KK-26 Desa Olean, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sebagai penunjang wisata desa setempat.
"Dengan dibangunnya sarana olahraga di desa ini (wisata KK-26), tentunya akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dan timbul nilai positif," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu pada Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Sugito usai peletakan batu pertama bantuan revitalisasi sarana olahraga di Situbondo, Sabtu (22/06).
Menurut Sugito, dengan dibangunnya sarana olahraga bantuan dari Kementerian Desa itu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar objek wisata KK-26, yang merupakan objek wisata alam yang dikelola langsung oleh desa.
"Tentunya setelah dibangun sarana olahraga dan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, juga dapat menjaga kerukunan di desa ini," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik pada Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Hasrul Edyar yang juga hadir di objek wisata KK-26 ini, mengapresiasi pengembangan wisata desa yang masih menjaga kearifan lokal.
"Kami apresiasi apa yang dilakukan oleh Desa Olean, dalam dua tahun (2018-2019) menggunakan dana desa mengembangkan wisata ini. Sangat bagus karena hampir semua infrastruktur bangunannnya dari bambu," kata Hasrul.
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, lanjut dia, akan terus mendorong desa baik pendampingan untuk pengembangan desa, maupun berkenaan dengan bantuan yang bisa dibantu dari pemerintah pusat," ucapnya.
"Pemerintah pusat menginginkan desa yang inovatif, dan salah satunya seperti di Desa Olean yang menganggarkan dari dana desa sekitar Rp400 juta pada 2018 dan pada 2019 Rp350 juta untuk membangun wisata KK-26 ini," paparnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Olean, Ansori mengemukakan sejak Januari 2019 diluncurkan objek wisata KK-26 yang bernuansa alam desa dan lokasinya juga berada di areal persawahan ini, ramai dikunjungi masyarakat, baik lokal maupun luar kabupaten.
"Sejak diresmikan Januari lalu, setiap bulan pengunjungnya rata-rata mencapai sekitar seribu orang. Oleh karena itu kami akan terus dikembangkan fasilitas-fasilitasnya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, rombongan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi ke objek wisata KK-26 Desa Olean ini, selain melaksanakan peletakan batu pertama bantuan revitalisasi sarana olahraga, juga tampak swafoto di wisata KK-26.
Objek wisata KK-26 merupakan objek wisata alam, dan pengunjung dapat menikmati fasilitas "outbond", tempat swafoto dan berbagai fasilitas wisata lainnya. (Ant)