Kereta Wijayakusuma Anjlok, 13 KA Terlambat
MADIUN-Anjloknya kereta api (KA) Wijayakusuma relasi Surabaya Gubeng-Cilacap di emplasemen Stasiun Barat, Kabupaten Magetan, Selasa (05/11) malam, menyebabkan 13 KA terlambat.
Atas keterlabatan tersebut, Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menyampaikan permintaan maaf.
"Kami dari pihak PT KAI Daop 7 Madiun mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya di Madiun, Rabu (06/11).
Ixfan menambahkan, calon penumpang yang akan membatalkan perjalanannya, dipersilakan untuk membatalkan tiketnya dan biaya akan dikembalikan 100 persen.
"Kemudian pada KA yang terlambat lebih dari tiga jam, akan diberikan "service recovery". Kami sampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi sehingga perjalanan KA menjadi terlambat," jelasnya.
Hingga Rabu pagi, sambung Ixfan, kegiatan evakuasi KA Wijayakusuma yang anjlok telah selesai dikerjakan. Setelah kejadian tersebut, pengoperasian kereta-kereta yang lewat di Stasiun Barat sementara dilakukan satu jalur.
Hal itu karena pada satu jalur lainnya masih tertutup untuk kegiatan perbaikan pascaanjlokan.
Untuk diketahui, Anjloknya KA Wijayakusuma menyebabkan perjalanan belasan KA mengalami keterlambatan pada Rabu pagi hingga pukul 07.45 WIB, yakni:
1. KA Singasari terlambat 369 menit atau 6 jam lebih di Stasiun Baron.
2. KA Malioboro Ekspres terlambat 379 menit atau 6 jam lebih di Stasiun Kras.
3. KA Jayakarta terlambat 407 menit atau 6 jam lebih di Stasiun Barat.
4. KA Bangunkarta terlambat 426 menit atau 7 jam lebih di Stasiun Paron.
5. KA Malabar terlambat 345 menit atau 5 jam lebih di Stasiun Kedunggalar.
6. KA Matarmaja terlambat 333 menit atau 5 jam lebih di Stasiun Walikukun.
7. KA Bima terlambat 327 menit atau 5 jam lebih di Stasiun Kedungbanteng.
8. KA Mutiara Selatan terlambat 284 menit atau 4 jam lebih di Stasiun Kedungbanteng.
9. KA Gajayana terlambat 255 menit atau 4 jam lebih di Stasiun Kebonromo.
10. KA Brantas terlambat 240 menit atau 4 jam di Stasiun Kebonromo.
11. KA Kahuripan terlambat 205 menit atau 3 jam lebih di Stasiun Sragen.
12. KA Turangga terlambat 180 menit atau 3 jam di Stasiun Masaran.
"Guna kelancaran dan keselamatan di lokasi kejadian, sementara kecepatan KA yang lewat dibatasi kecepatannya hanya 10 kilometer per jam," katanya.
BACA JUGA: Jadwal KA Berubah Mulai Bulan Depan
Sebelumnya, KA Wijayakusuma relasi Surabaya Gubeng-Cilacap mengalami anjlok dua kereta di emplasemen Stasiun Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Selasa (5/11) malam pukul 21.52 WIB. Pada saat anjlok, KA tersebut membawa sebanyak 151 penumpang dan tidak ada korban jiwa maupun luka. (Ant)