Khofifah: Pemudik yang Terlanjur Tiba Segera Lapor ke Perangkat Setempat
SURABAYA-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pemudik yang terlanjur tiba ke wilayahnya untuk segara melapor ke perangkat desa atau kampung setempat.
"Dengan begitu tercatat mobilitas warganya, selain juga untuk kepentingan 'tracing' (pelacakan) COVID-19 yang lebih cepat dan mudah," katanya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu pagi (01/04).
Khofifah menuturkan bahwa pihaknya telah mengingatkan bupati dan wali kota melalui rapat koordinasi virtual beberapa kali selama sepekan ini dengan bahasan fokus mengantisipasi para pemudik yang kemungkinan terpapar COVID-19.
Melalui rapat tersebut ditekankan agar pemudik harus melapor ke RT, RW dan kepala desa atau lurah di wilayahnya masing-masing.
"Koordinasi yang intensif ini mudah-mudahan dapat mempercepat langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19 yang lebih efektif," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dimilikinya, tercatat selama dua pekan terakhir terdapat puluhan ribu pemudik telah tiba di berbagai daerah di Jatim.
Gubernur mengemukakan bahwa terhitung mulai 16 Maret hingga 29 Maret 2020 terdapat pergerakan sebanyak 25.450 orang masuk ke wilayah Jatim.
"Bahkan, pernah mencapai 7.635 orang pemudik sehari," katanya.
Selebihnya, pada 30 Maret - 31 Maret 2020, gubernur perempuan pertama di Jatim itu memprediksi ada tambahan pemudik sekitar 15 ribu orang. (Ant)