Khofifah: Saya Memahami Ada yang Kecewa Hasil Pemilu
JAKARTA-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menanggapi dinamika politik di Sampang, Madura, terkait pembakaran Kantor Polsek Tambelangan yang hangus dibakar massa, Rabu (22/05) malam.
Baca Juga:
Kronologi Pembakaran Polsek Tambelangan di Sampang
Polda Jatim Bekuk 6 Terduga Pembakar Polsek Tambelangan
Polsek Tambelangan Dibakar, Gubernur-Kapolda Jatim ke Lokasi
"Saya memahami bahwa ada pihak-pihak yang kecewa dengan hasil Pemilu 2019. Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk bertindak anarkis, kekerasan, dan pengerusakan, apalagi jika sampai menimbulkan korban jiwa," kata gubernur via Instagram @Khofifah.ip, Jumat (24/05).
Mantan Menteri Sosial RI ini mengatakan telah berkunjung langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura yang dirusak dan dibakar oleh kelompok tidak dikenal.
"Saya berharap masyarakat Jawa Timur tidak terprovokasi aksi tersebut dan tetap menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing," harapnya.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini mendukung aparat kepolisian mengungkap dalang di balik insiden pembakaran tersebut.
"Saya mendukung untuk mengusut dan memproses hukum pelaku dan provokator pembakar Mapolsek tersebut," tutupnya.
Diketahui, Polda Jatim telah membekuk 6 orang dari puluhan terduga pembakar Kantor Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (22/05) malam.
Satu di antara puluhan pelaku ditembak di bagian tangan saat aksi lempar bom Molotov di Mapolsek Tambelangan.