Kiai Kholil Bangkalan Layak Digelari Pahlawan
Bangkalan - Ulama besar Kiai Kholil Bangkalan diharapkan mendapat gelar pahlawan nasional karena dinilai sangat berjasa besar bagi bangsa Indonesia.
"Kami memiliki harapan agar Kiai Syaikhona Kholil bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional," ujar Ketua TKD Machfud Arifin di sela acara silaturahim di Ponpes Al-Hikam, Bangkalan, Madura, serta berziarah ke makam Syaichona Cholil, Jumat (09/11).
Machfud mengaku paham bahwa para kiai tidak memusingkan gelar pahlawan, tapi sebagai wujud penghargaan terhadap jasa ulama, khususnya Syaikhona Kholill yang sangat besar bagi bangsa, maka sudah selayaknya gelar itu didapat.
Syaikhona Kholil, kata dia, merupakan guru para ulama besar, seperti KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, KH Bisri Mustofa, KH Nawawi, hingga KH Asad Syamsul Arifin.
"Banyak pesantren di Indonesia mempunyai keterkaitan dengan Syaichona Kholil, baik langsung maupun tidak," ucap mantan Kapolda Jatim itu.
Machfud melanjutkan bahwa Syaikhona Kholil juga meminta KH Asad Syamsul Arifin untuk mengirim isyarah berupa tongkat kepada KH Hasyim Asyari, yang kemudian dikenal sebagai awal mula cerita berdirinya Nahdlatul Ulama (NU).
"Dari Syaikhona Kholil lahir banyak ulama besar dan tokoh-tokoh yang menjaga bangsa ini dari kehancuran dan perpecahan. Bisa dibayangkan jika tidak ada murid-murid beliau hingga saat ini yang dikenal sebagai ulama penjaga NKRI," katanya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, pensiunan polisi berpangkat inspektur jenderal itu mengatakan perlu inisiasi untuk pengusulan gelar pahlawan nasional, kemudian melakukan riset serta merancang kajian akademiknya.