Komitmen Jatim Berangus Pungli
MALANG-Komitmen Pemprov Jatim memberantas maraknya pungutan liar (pungli) semakin kuat melalui penguatan anggaran untuk posko Unit Pemberantasan Pungli (UPP), dan Satgas Saber Pungli pada Perubahan APBD 2019.
“Pada perubahan anggaran 2019, Ibu Gubernur telah menganggarkan posko UPP Satgas Saber Pungli seperti kata pak Irjen tadi di luar dari kantor polisi tapi di aset pemprov beserta sarpras pendukung,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Dardak di Malang, Kamis (05/09).
Komitmen lainnya adalah melaui Inspektorat Jatim yang telah melakukan penilaian (assesment) soal saber pungli atas sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Jatim.
“Inspektorat sebagai lokus untuk saber pungli itu telah melakukan assesment di sembilan OPD,” ungkapnya.
Selain itu, Wagub Emil juga mengimbau seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di beberapa dinas di lingkungan Pemprov Jatim untuk mendukung kinerja Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungli.
“Kami mengimbau kepada UPT-UPT yang di Jawa Timur untuk mendukung satgas ini, ya didukung sebaik-baiknya karena ini masalah martabat bangsa kita, tolong difasilitasi sebaik-baiknya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Wagub Jatim.
Emil menambahkan penting memahami dan memiliki persepsi yang sama tetang definisi pungli sehingga, nantinya tidak semua pungutan dapat dikatakan sebagai pungli oleh masyarakat.
Ada kalanya, sambung wagub, sesuatu yang tidak tercover pemerintah, dan dapat diselesaikan dengan iuran bersama atau dengan saling berbagi.