Kongres Ojek Putuskan Pelajar Gratis Naik Opang
Jember- Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur menggulirkan program "ojek pangkalan gratis" bagi pelajar yang berada di daerah yang sulit transportasi publik.
Program tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya daerah yang belum terjamah transportasi publik. “Mengantisipasi anak-anak putus sekolah karena kesulitan transportasi di daerah-daerah pinggiran,” kata Bupati Faida usai acara Kongres Ojek di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Minggu (16/12).
Selain ojek pangkalan (opang), pemkab juga menggandeng angkutan perdesaan dan angkutan perkotaan untuk mengantisipasi anak putus sekolah tersebut.
Khusus ojek pangkalan, mereka akan menjemput pelajar yang memang perlu penjemputan perseorangan. Caranya, dengan menggunakan kupon gratis yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Jember.
Lebih jauh bupati menjelaskan, pemkab sedang menyiapkan aplikasi online untuk ojek pangkalan agar mereka bisa eksis sesuai kebutuhan zaman. Aplikasi ini diharapkan sudah running pada tahun 2019.
“Ini adalah kebutuhan yang menyangkut hak asasi manusia,” tuturnya.
Dalam Kongres Ojek Pangkalan itu tidak saja dibahas kondisi ojek. Tetapi bagaimana ojek pangkalan juga menjadi solusi masalah di tengah-tengah masyarakat.
Bupati Faida juga membagikan jaket dan helm untuk keselamatan para tukang ojek pangkalan tersebut demi keamanan dan keselamatan saat berkendara.