Konsep Desa Wisata Kampung Flory Cocok untuk Jatim
YOGYAKARTA-Desa-desa di Jawa Timur seperti Jember, Malang, Kediri dan Blitar dinilai cukup potensial untuk dijadikan desa unggulan seperti kampung Flory di Yogyakarta.
Kampung Flory merupakan percontohan kampung wisata yang menginterigrasikan antara pariwisata, pendidikan, pertanian dengan perikanan, kuliner, budaya dalam satu kawasan wisata.
“Di sini (Kampung Flory, red) ada kesadaran para pemudanya untuk pemberdayaan masyarakat,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Difi A Johansyah usai kunjungannya di Kampung Kreatif Flory di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (24/08).
Menurutnya, pengeloaan kampung Flory bisa secara mandiri melalui konsep One spirit one produk dengan keunikannya masing-masing.
“Desa di Jawa Timur jumlahnya sangat banyak potensinya seperti kopi dan segala macam apalagi dengan infaskruktur jalan tol yang semakin banyak dan bagus sehingga mobilitas orang semakin bertmabah gampang,” jelasnya.
“Harapan saya Jawa Timur yang memiliki potensi bisa menerapkan seperti ini, kalau perlu belajar ke Pak Sudi Hartono salah satu pengelola kampung Flory ini,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kampung tematik Flory dikembangkan di Desa Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kampung wisata yang dikelola melalui swadaya masyarakat itu beromzet sekitar Rp12 miliar dalam setahun.
Kampung wisata di lahan seluas 6,5 hektare ini mengandalkan sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan dengan ragam zona seperi zona Tani, Agro Buah, Bali Ndeso, dan zona Dewi Flory. (kominfo)