Kontraktor Swasta Jatim Tagih Pembayaran Proyek
Bojonegoro - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensinas) Jawa Timur menyatakan akan datang lagi menemui pemerintah kabupaten (pemkab) Bojonegoro untuk menagih pembayaran proyek kalau pada Januari ini masih belum ada kejelasan.
"Kami akan datang lagi kalau pada Januari ini masih saja tidak ada kejelasan terkait pembayaran pekerjaan proyek pada 2018," kata Ketua Gapensi Jatim Ali Huda di Bojonegoro, Selasa (08/01/2019).
Ia menyatakan hal itu usai dialog dengan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dengan jajarannya dalam demo yang diikuti ratusan kontraktor dengan tuntutan pembayaran pekerjaan proyek pada 2018.
Menanggapi hasil dialog yang diikuti ratusan kontraktor itu, ia mengaku kecewa dengan jawaban Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, karena hanya sebatas menampung aspirasi kontraktor.
"Tadi saya sampaikan ada kontraktor yang pekerjaannya belum selesai sudah dibayar 100 persen. Tapi tadi ketika saya sampaikan tidak ada tanggapan," ujarnya.
Sesuai data dari Pejabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Penataan Ruang Pemkab Nur Sujito, bahwa jumlah proyek fisik dan "non fisik" yang belum terbayar sebanyak 182 paket senilai Rp36 miliar.
Data dari Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Pemkab Welly Fitrama menyebutkan jumlah proyek fisik dan "non" fisik yang belum terbayar sebanyak 196 paket senilai Rp38,494 miliar.
"Akan kami data dulu proyek yang bisa segera dibayar atau pembayarannya digeser di dalam APBD Perubahan 2019. Tapi sebelumnya kami laporkan dulu hasil pendataan kepada Bupati Bojonegoro," kata Nur Sujito menambahkan.