Korban Guru Predator Seks di Malang 20 Orang
Malang - Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA) Arist Merdeka Sirait menyebut Guru SD inisial IM memakan korban lebih dari 20 orang.
Hal itu diungkapkannya usai bertemu pihak SDN Kauman 3, Kota Malang, Senin (18/02).
"Menurut pengakuan korban yang 20 orang lebih, minimal IM meraba-raba beberapa kali. Juga melakukan tindak pencabulan dengan menyentuh alat genetalia korban," katanya kepada wartawan usai betermu pihak sekolah.
Bahkan, kata dia, Kepala Sekolah membenarkan adanya kejahatan seksual di SD yang diduga menjadi tempat terjadinya pelecehan seksual.
"Tadi disampaikan bahwa benar ada kasus yang kini ramai itu. Dugaan pelecehan dengan korban siswi-siswi di SD ini," ungkapnya.
Menurut Arist dari 20 orang korban tersebut, baru dua orang yang melapor. Untuk itu KPA mendorong agar korban melapor kepada kepolisian.
Arist yang juga sudah bertemu Kapolres Kota Malang menyatakan polisi meminta bantuan Komnas Perlindungan Anak untuk memeriksa korban lain.
"Karena jumlahnya bertambah. Komnas Anak bisa menjadi pelapor nantinya dalam kasus ini," pungkasnya.