Kota Malang Terdampak Kenaikan Tiket Pesawat
Malang - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebut Kota Malang merupakan salah satu wilayah terdampak tingginya harga tiket pesawat.
Kenaikan tiket pesawat tersebut, kata wagub, menyumbang tingkat inflasi yang cukup tinggi di Kota Malang. Tercatat, pada Januari 2019 lalu, inflasi Kota Malang sebesar 0,53 persen, atau yang tertinggi di Jawa Timur.
Untuk itu pihaknya mendesak seluruh maskapai penerbangan untuk memasang harga tiket pesawat lebih kompetitif, dalam upaya untuk mengendalikan tingkat inflasi di Indonesia, khususnya di Jawa timur.
"Saya rasa kita punya kepentingan untuk mendesak dan meyakinkan, bahwa maskapai tidak akan rugi seandainya mereka memasang harga lebih kompetitif. Ini, membutuhkan tekanan yang kompak dari semua pihak," kata Emil, usai menghadiri Capacity Building TPID Se-Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, di Kota Malang, Senin (04/03).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, pada Januari 2019, kenaikan harga tiket pesawat mencapai 12,34 persen, dengan andil terhadap inflasi mencapai 0,28 persen. Sementara pada Februari 2019, turunnya harga tiket pesawat juga berpengaruh besar terhadap deflasi Kota Malang.
Tercatat, pada Februari 2019, deflasi Kota Malang sebesar 0,42 persen, dengan penurunan harga tiket pesawat mencapai 8,62 persen, dan andil sebesar 0,221 persen. Bahkan, penurunan harga tiket pesawat tersebut, mampu menekan kenaikan harga beras yang tercatat sebesar 0,48 persen.
"Di Kota Malang, pada Februari 2019, deflasi terbesar disumbang (penurunan harga) tiket pesawat," pungkas Emil.