Lahan Pertanian di Madiun Susut 9 Hektare Tiap Tahun
MADIUN-Lahan pertanian produktif di Kota Madiun, Jawa Timur, susut hingga 1% tiap tahun atau sekitar 9 hektare.
Penyebabnya karena alih fungsi lahan dan dan pengembangan pemukiman penduduk.
"Ya setiap tahun mengalami penurunan sekitar satu persen," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Muntoro Danardono di Madiun, belum lama ini.
Saat ini, kata Muntoro, luas lahan pertanian produktif di Kota Madiun saat ini tersisa hanya 901 hektare.
BACA JUGA: Maidi Ajak Warga Madiun Kurangi Konsumsi Beras
Dampaknya, dengan sisa luas lahan 901 hektare tersebut, hasil panen padi di Madiun hanya mampu mencukupi kebutuhan pangan sekitar 2/3 dari jumlah penduduk di Kota Madiun.
Muntoro menambahkan, hampir seluruh kawasan perkotaan terjadi alih fungsi lahan pertanian, berbeda dengan wilayah kabupaten yang bisa menambah luasan lahan pertanian dengan membuka hutan.
Ditahui, Kota Madiun memiliki Perda No. 6 tahun 2011 tentang lahan pertanian berkelanjutan, mengatur tentang zona hijau yang tidak boleh dialihfungsikan. (solopos)