Laut Suramadu seperti Terbelah, Fenomena Apa?
Surabaya-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Jawa Timur menjelaskan fenomena alam berupa munculnya garis akibat perbedaan warna air di Selat Madura, Rabu (20/03) pagi, merupakan fenomena alam biasa.
BBKG menduga dua warna itu merupakan air dari dua muara di daratan sekitar. Terdapat banyak muara di Selat Madura tersebut.
"Munculnya garis pembatas atau warna yang beda di laut atau selat madura tepatnya di bawah Jembatan Suramadu bukan fenomena alam yang perlu diwaspadai," jelasnya Adi Hermanto, Prakirawan BMKG Jatim, Rabu (20/03).
BMKG mencatat tidak adanya hal yang perlu diwaspadai atas munculnya fenomena alam tersebut.
"Sehingga tidak berpengaruh pada fenomena alam yang akan terjadi. Sehingga pihaknya meminta masyarakat untuk tidak merisaukan hal tersebut," katanya melansir Radio K123.
Sebelumnya dunia maya dihebohkan unggahan video sejumlah facebooker bahwa air laut di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) tampak terbelah seperti air dengan minyak.
Fenomena alam tersebut juga diabadikan pelintas jembatan penghubung Surabaya-Pulau Madura itu.