Luapan Kali Lamong Rendam 17 Desa di Gresik
Gresik-Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik menyebutkan 17 desa tergenang akibat luapan Kali Lamong, Kamis (02/03), setelah hujan lebat yang melanda wilayah itu.
Ratusan rumah dilaporkan tergenang dengan ketinggian antara 90 cm hingga 1 meter di antaranya Desa Ngampel dengan total 11 rumah, Desa Dapet (66 rumah), Desa Banjaragung (90 rumah), serta Desa Wotansari (258 rumah).
Di Desa Karangsemanding terdata 280 rumah tergenang, Desa Sedapurklagen (217 rumah), Desa Deliksumber (200 rumah), Desa Kedungrukem (603 rumah), Desa Munggugianti (320 rumah), serta Desa Dungus (364 rumah).
Lokasi terparah parah tergenang banjir adalah Kecamatan Benjeng.
"BPBD saat ini sudah all out menangani banjir dan telah kami turunkan semua peralatan dan kebutuhan, seperti tenda dan peralatan dapur umum," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Tarso Sagito dikonfirmasi di Gresik, Kamis (02/05).
Pihaknya belum bisa memprediksi kapan air akan surut, namun dirinya dan tim BPBD akan selalu berjaga sampai air surut dengan mendirikan Pos Lapangan di Balai Desa Munggugianti dan Balai Desa Morowudi.
Tarso menjelaskan, meski air Kali Lamong menggenangi beberapa rumah penduduk, namun pihaknya tidak sampai membuka tenda pengungsian karena sebagian warga mengungsi ke rumah tetangga, kerabat atau tempat yang lebih tinggi. (Ant)