Mahasiswa Korban Demo Ricuh di Jember Sesak Nafas
JEMBER-Dua aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) korban demo ricuh di depan Gedung Pemkab Jember kemarin, Selasa (15/10), mengalami sesak nafas.
Keduanya yakni Rangga Everestiyantoro dan Latifurrahman menjalani perawaran di rumah sakit (RS) berbeda, yaitu RSUD dr Soebandi Jember dan RSU Kaliwates.
BACA JUGA: Demo Mahasiswa di Jember Ricuh, Sejumlah Aktivis Terluka
Kondisi aktivis PMII yang mengalami sesak nafas usai aksi dorong antara mahasiswa dengan petugas tersebut berangsur membaik.
"Alhamdulillah, kondisi kedua sahabat kami sudah membaik. Mudah-mudahan hari Rabu ini diperbolehkan pulang oleh dokter," ujar Ketua PMII Cabang Jember, Ahmad Hamdi Hidayatullah di Jember, Rabu (16/10).
Keduanya, sambung Ahmad, hanya mengeluh nyeri dan kadang sesak napas saat terjadi ricuh di Kantor Pemkab Jember.
"Sehingga mahasiswa dibantu polisi membawa keduanya ke rumah sakit. Alhamdulillah kondisinya sudah sehat kembali," ungkapnya.
Untuk biaya perawatan, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal berjanji akan menanggungnya. Kapolres juga memberikan bantuan santunan biaya perawatan kedua aktivis PMII itu untuk meringankan beban mahasiswa tersebut. (Ant)