Mati Misterius, 8 Sapi di Tulungagung Diracun?
TULUNGAGUNG-Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengerahkan petugas untuk menginvestigasi kematian sejumlah sapi ternak secara misterius di wilayah setempat.
Petugas belum bisa menyimpulkan apapun terhadap matinya delapan ekor sapi di wilayah Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.
"Kalau belum pegang data, saya tidak bisa ngomong. Nanti keliru," kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung Mulyanto, Selasa (03/12).
(Warga Tulungagung saat evakuasi sapi yang mati kemarin, Selasa 3 Desember 2019/Ant)
Proses investigasi, jelas Mulyanto, masih berjalan dan belum ada resume atas hasil penyelidikan lapangan yang dilakukan. Khususnya dari petunjuk hasil operasi bedah otopsi oleh tim dokter hewan.
Peternak Desa Nyawangan dan sekitarnya dibuat resah atas kejadian tersebut karena beredar kabar dan desas-desus yang menyebut delapan ekor sapi perah dan pedaging itu sengaja diracun.
Mulyanto belum memastikan penyebab kematian sapi-sapi tersebut, diracun atau memang ada faktor lain.
Sebab, sambung Mulyanto, dalam beberapa kejadian, racun hanya menyebar di bagian organ dalam sapi, tidak sampai masuk ke dalam daging.
Untuk diketahui, ada delapan sapi yang mati di Desa Nyawangan, dalam rentang kurang dari dua bulan. Sebelum mati, sapi-sapi itu sempat melenguh keras, kemudian jatuh, sempat bangun namun jatuh lagi, kemudian mati.
Ada yang lidahnya terjulur, ada pula yang mulutnya berbusa. Dari ciri-ciri itu warga meyakini sapi itu mati diracun, bukan karena sakit. (Ant)