Melepuh, Kaki Bocah Diduga Injak Limbah
MOJOKERTO- Nizam Dwi Praman, bocah usia 8 tahun, tepaksa berbaring dirumah sakit RS Basuni Mojokerto, Jumat (19/07), usai menginjak abu diduga mengandung limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Peristiwa itu berawal ketika bocah warga Dusun Kedung Bulus, Desa Wates Projo, Kecamatan Kemelagi, Kabupaten Mojokerto itu asyik bersepeda bersama temannya sekitar tingga minggu lalu.
Nizam kemudian berhenti menghampiri tumpukan abu bekas mengambil botol bekas.
Nahas, kaki Nizam terperosok lalu menjerit kepanasan.
“Kaki adik saya terpelosok ke dalam limbah itu, mengalami luka bakar dan melepuh dan oleh warga ditolong dan dibawa ke Puskesmas Keboan (Jombang),” tutur Firdausi Rahmawati (13), kakak Nizam.
Limbah abu panas tersebut, kata Rahmawati, dibuang sekitar lima minggu lalu.
"Kalau yang di sebelahnya, bentuknya lebih padat dan warnanya hitam tapi tidak panas. Yang abu itu panas,” katanya.
Bocah malang itu kemudian pindah ke RS Basuni Mojokerto untuk menjalani perawatan dan korban belum bisa masuk sekolah.
Sementara pihak dokter sudah menangani korban dan mengambil jaringan yang mati akibat luka bakar pada bagian kaki dan tangan Nizam, dan berupaya menyembuhkan bagian lukanya. (beritajatim)