Membaca Peluang Bisnis Ternak Ayam di Situbondo
SITUBONDO-Kebutuhan daging ayam potong di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dinilai cukup besar. Bahkan pada hari-hari besar kebutuhan bisa meningkat empat hingga enam kali lipat dari kebutuhan setiap harinya.
"Saat ini jumlah peternak ayam potong baru berjumlah 56 orang, terdiri dari 18 orang peternak mandiri dan 38 peternak ayam potong hasil kerja sama kemitraan dengan perusahaan," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Situbondo, Muhammad Hasanudin Riwansia pada wartawan, Jumat (08/11).
Jumlah tersebut dinilainya tak sebanding dengan kebutuhan daging ayam di pasaran, yang setiap harinya konsumsi daging ayam potong mencapai 13 ton.
Menurut Hasanuddin, tingginya permintaan pasar itu tak sebanding dengan jumlah peternak ayam potong di situbondo.
Setiap harinya peternak ayam potong Situbondo hanya mampu memroduksi sekitar 5 ton, dan saat ini kebutuhan daging ayam potong masih disuplai pasokan dari luar daerah.
"Melihat kebutuhan daging ayam potong yang cukup tinggi, maka peluang berternak ayam potong di Situbondo sebenarnya sangat prospek," ujarnya.
Untuk itu pihaknya bakal segera mengumpulkan para peternak ayam potong dalam waktu dekat guna membahas berbagai permasalahan yang dihadapi para peternak.
"Mengenai mahalnya pakan ternak ayam potong harus dicarikan solusinya, termasuk kemungkinan membuat pakan sendiri tanpa harus bergantung pakan pabrikan. Dan selama ini kami baru bisa melakukan pendampingan di bidang kesehatan hewan, dan para peternak selalu di ingatkan menjaga kebersihan kandang, serta berhati-hati di musim pancaroba karena rentan penyebaran wabah penyakit," tutupnya. (Ant)