Membludak, Ribuan Wisatawan "Serbu" Pantai Serang
Blitar - Sejak awal libur panjang Natal 2018 hingga menjelang Tahun Baru 2019, ribuan wisatawan memadati lokasi Pantai Serang, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
"Sejak hari pertama sudah ramai mereka yang liburan. Per hari sampai ribuan untuk berwisata di pantai," kata Kepala Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar Dwi Handoko di Blitar, Selasa (25/12).
Ia mengatakan, membludaknya jumlah pengunjung itu karena memang bersamaan dengan libur panjang. Mereka ingin menghabiskan waktu liburan dengan keluarga berkunjung ke pantai.
Namun, pihaknya juga lebih intensif melakukan pengawasan dengan melibat sekitar 10 personel baik dari masyarakat, polisi dan aparat terkait lainnya yang berjaga. Terlebih lagi, sudah ada imbauan dari BMKG terkait dengan peringatan dini gelombang tinggi.
Handoko mengakui, adanya petugas yang diterjunkan itu memang bertugas untuk mengawasi dan memastikan agar wisatawan mematuhi aturan. Beberapa papan larangan untuk tidak berenang dipasang, sebagai antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti tenggelam.
"Kami pantau, peringatkan agar jangan sampai mandi hingga tengah laut antara 5 meter dari bibir pantai. Boleh bermain air cuma di tepi saja," kata dia.
Ia juga menyebut, para nelayan di sekitar pantai serang juga masih libur untuk mencari ikan. Selain cuaca yang buruk, kondisi pantai juga masih keruh akibat intensitas hujan yang tinggi. Diperkirakan kondisi itu akan bertahan hingga lima hari ke depan.
"Nelayan masih libur karena kemarin terjadi banjir. Posisi air masih keruh, jadi tidak melaut. Tapi, untuk pasokan air dikirim dari prigi (Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek). Dini hari sudah ada pengepul di sini, mengambil ikan dari prigi," ujar dia.
Pihaknya berharap selama libur panjang ini hal yang positif selalu terjadi, yakni para wisatawan mematuhi aturan untuk tidak bermain air hingga ke tengah laut dan pendapatan untuk desa juga bagus.