FPTI Jatim menyelenggarakan kejuaraan provinsi untuk kategori junior (18-19), youth A (16-17), youth B (14-15), youth C (12-13), youth D (10-11), dan youth E (7-9). Foto Pemprov Jawa Timur

Menuju Kejurnas Pihak FPTI Jatim melakukan seleksi

Menuju Kejurnas, FPTI Jatim Melakukan Seleksi

Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur terus mencari calon atlet berbakat melalui berbagai ajang kompetisi. Saat ini, FPTI Jatim menyelenggarakan kejuaraan provinsi untuk kategori junior (18-19), youth A (16-17), youth B (14-15), youth C (12-13), youth D (10-11), dan youth E (7-9).

Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur terus mencari calon atlet berbakat melalui berbagai ajang kompetisi. Saat ini, FPTI Jatim menyelenggarakan kejuaraan provinsi untuk kategori junior (18-19), youth A (16-17), youth B (14-15), youth C (12-13), youth D (10-11), dan youth E (7-9). Event ini, diadakan di lapangan Jatim Seger yang berlokasi di Surabaya, pada 9 hingga 13 April 2025.

Ketua Umum FPTI Jatim Dhanu Iswara mengungkapkan, acara ini berfungsi sebagai seleksi bagi atlet panjat tebing Jawa Timur untuk berkompetisi di tingkat nasional. Hanya atlet dari kategori usia junior, youth A, dan B yang diperbolehkan berpartisipasi dalam kejuaraan nasional berdasarkan ketentuan dari PP FPTI.

Walau begitu, FPTI Jatim memiliki tekad untuk mempertahankan gelar juara umum dalam kejuaraan nasional untuk kategori junior dan umur tahun ini. Sesuai dengan rencana, kejuaraan nasional panjat tebing tahun ini bakal digelar di Tangerang Selatan, Banten.

Pada kejuaraan provinsi kali ini, tercatat ada 278 peserta yang berasal dari 27 kabupaten/kota, dengan mempertandingkan enam kategori umur. Kategori yang dilombakan mencakup speed, lead, dan boulder untuk kelompok junior, youth A, dan B, di mana setiap kategori dapat diikuti oleh maksimal dua atlet.

“Sedangkan untuk kategori usia youth C, D, dan E hanya diadakan lomba speed dan lead, di mana setiap kategori juga terbatas pada dua atlet. Kelompok usia ini akan dijadikan sebagai sumber data untuk memantau potensi atlet,” jelas Dhanu.

FPTI Jatim juga berfokus pada atlet junior dan youth A untuk dapat dimasukkan dalam pemantauan talent scouting tim puslatda. Di sisi lain, FPTI Jatim juga mengawasi hasil dari Pekan Olahraga Provinsi dan kejuaraan lainnya guna pembentukan tim puslatda.

“Dari kejuaraan provinsi tahun ini, hanya satu atlet yang akan diambil dari setiap kategori, yaitu lead, speed, dan boulder. Jadi, hanya tiga atlet putra dan tiga atlet putri terbaik yang dapat mengikuti kejuaraan nasional,” tandas Dhanu.

FPTI Jatim juga memberikan kesempatan kepada atlet yang menempati peringkat dua dan tiga dari masing-masing kategori untuk berpartisipasi dalam kejuaraan nasional. Namun, biaya akan dipikul oleh masing-masing keluarga atlet.

“Pengurangan kategori umur pada kejuaraan nasional telah dimulai sejak tahun lalu. Di mana pada kejuaraan nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2025 telah memangkas kategori umur,” imbuh Dhanu.

Sumber: Pemprov Jawa Timur

Komentar