Menyisir Bangkai KM Gerbang Samudra yang Terbakar
Surabaya - Setelah berhasil menjangkau bangkai KM Gerbang Samudra I yang terbakar, tim SAR gabungan melakukan penyisiran untuk mencari korban Nahkoda dan dua orang kadet deck yang belum ditemukan.
Bangkai kapal itu masih mengeluarkan asap dari beberapa bagian kapal.
Upaya penyisiran dilakukan dari bagian anjungan atau ruang kemudi kapal, kemudian dilanjutkan dengan menyisir di bagian deck dua, kamar-kamar selasar dan memantau deck tiga melalui jendela anjungan.
“Asap yang keluar dari dalam cukup banyak dan kondisi lantainya sangat rapuh. Karena kondisi ini bisa membahayakan keselamatan tim rescuer, maka penyisiran di deck tiga dilakukan melalui jendela anjungan,” ungkap Komandan tim operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Novix Heriyadi, Kamis (06/12).
Semua bagian dalam bangkai KM Gerbang Samudra I hangus dan rusak, termasuk bagian kapal, seperti lantai, keropos dan hancur, bahkan sudah berlubang.
“Setelah melakukan upaya penyisiran selama satu jam, tim rescuer belum menemukan tanda-tanda keberadaan Nahkoda dan dua orang kadet deck KM Gerbang Samudra I. Tim rescuer pun memutuskan untuk mengakhiri pencarian di hari kelima dengan pertimbangan hari sudah sore dan mulai gelap,” ujar Novix.
Pencarian Nahkoda dan dua orang kadet deck ABK KM Gerbang Samudra I ini melibatkan peran serta beberapa pihak, diantaranya tim Kantor SAR Surabaya, KN SAR 225 Widura, Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Tug Boat GSS 01, Ditpolair Polda Jatim, KN 371, Pan Marine X1 serta PHE Poleng Pertamina.
Seperti diberitakan sebelumnya, KM Gerbang Samudra I yang sedianya berlayar dari Surabaya menuju ke Banjarmasin mengalami kebakaran saat berlayar di sekitar perairan laut pulau Karang Jamuang, tepatnya di koordinat 06° 35' S 112° 54' E.
Data yang dirilis Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, KM Gerbang Samudra I menyebut kapal tersebut membawa 130 orang ABK dan penumpang serta sejumlah kendaraan.
Sebanyak 127 orang diantaranya dievakuasi KM Kumala dalam kondisi selamat dan dibawa ke pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sedangkan, 3 orang diantaranya yang belum ditemukan.