Mudah-mudahan Korban Meninggal Khusnul Khotimah
Surabaya - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa langsung memimpin doa untuk para korban meninggal penonton drama kolosal "Surabaya Membara" di akhir pertunjukan drama itu.
"Mudah-mudahan khusnul khotimah, segala amalnya diterima dan dosa-dosanya diampuni," doanya, sembari membaca "Alfatehah", diikuti ribuan penonton lainnya di Surabaya, Jumat (10/11) malam.
Bagi Khofifah, pementasan drama kolosal "Surabaya Membara" yang telah berlangsung rutin selama delapan tahun terakhir dalam rangka memperingati Hari Pahlawan adalah pengingat memori sejarah perjuangan "Arek-arek Suroboyo" dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia pada 10 November 1945.
"Meski malam ini jatuh korban penonton hingga ada yang meninggal dunia, tahun depan dan seterusnya pentas drama kolosal Surabaya Membara harus tetap digelar. Tentunya dengan pengamanan yang menjamin keselamatan penonton dengan lebih diperketat lagi," ucapnya.
Diketahui, dua orang penonton yang semalam hendak menyaksikan pertunjukan dari atas viaduk rel kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya meninggal dunia, setelah tiba-tiba kereta api melintas, hanya sesaat menjelang pertunjukan berlangsung.
Enam korban lainnya mengalami luka-luka setelah memilih menghindari kereta api dengan melompat dari viaduk setinggi enam meter tersebut.