(Sumber: RRI)

Mudik Gratis Pemprov Jawa Timur

Pemprov Jatim gelar mudik gratis Lebaran 1446 H

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, program ini adalah bentuk perhatian pemprov terhadap masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan program Mudik Gratis Lebaran 1446 H untuk warga Jawa Timur yang ingin pulang kampung dan merayakan Idulfitri bersama keluarga.

Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan gratis bagi masyarakat, sambil mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menegaskan, program ini merupakan salah satu cara Pemprov Jatim untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

“Dengan adanya program Mudik Gratis, diharapkan beban biaya perjalanan warga dapat berkurang. Sehingga, mereka dapat sampai di kampung halaman dengan lebih aman, nyaman, dan bahagia,” ungkap Khofifah.

Untuk memastikan kelancaran program mudik gratis ini, Khofifah mengungkapkan, telah bekerja sama dengan berbagai operator transportasi serta melakukan uji kelayakan armada untuk menjamin keselamatan pemudik selama perjalanan.

“Ratusan armada bus telah kami siapkan untuk melayani warga yang ingin mudik dari Surabaya ke berbagai wilayah di Jawa Timur, serta dari Jakarta ke Jabodetabek,” jelasnya.

Khofifah juga menginformasikan, program Mudik Gratis pada tahun ini, akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 28 Maret 2025 dengan rute dari Jakarta menuju berbagai daerah di Jawa Timur.

Rute-rute yang dilayani termasuk Jakarta-Pamekasan-Sumenep dengan sembilan armada bus, dan juga rute-rute lainnya seperti Jakarta-Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik yang menggunakan sepuluh bus, serta Jakarta-Nganjuk-Jombang, Jakarta-Madiun-Ponorogo, dan lainnya.

“Untuk mudik dari Jakarta ke Jawa Timur, kami menyediakan kuota total 4.800 kursi. Pendaftaran dapat dilakukan melalui Pawarta Jatim di Jakarta mulai 8 Maret 2025. Hingga 11 Maret 2025, dari kuota 4.800 kursi, sudah terdaftar 4.720 kursi, menyisakan 80 kursi,” ucapnya.

“Kami juga akan menyiapkan kuota untuk kembali dari Jatim ke Jakarta sebanyak 2.000 kursi,” imbuhnya.

Program Mudik Gratis dari Surabaya ke 20 Kabupaten Kota di Jatim

Sementara itu, gelombang kedua akan diberangkatkan dari Surabaya menuju berbagai daerah di Jawa Timur pada 29 Maret 2025. Rute yang dilalui antara lain, Surabaya-Madiun (delapan bus), Surabaya-Magetan (12 bus), Surabaya-Ponorogo (17 bus), Surabaya-Nganjuk (via jalan arteri, tiga bus), dan Surabaya-Tulungagung (tiga bus).

Rute lainnya termasuk Surabaya-Blitar (via Pare, satu bus), Surabaya-Trenggalek (delapan bus), Surabaya-Pacitan (15 bus), serta beberapa rute lain dengan total 100 armada bus yang akan mengoperasikan layanan antar wilayah di Jatim.

“Per 11 Maret, untuk program Mudik Bus antarkota di Jawa Timur, dari 4.000 kursi telah terisi 1.720 kursi (40% secara online). Kuota pendaftaran online telah habis, sedangkan kuota pendaftaran offline untuk 2. 280 kursi masih tersedia, dengan pendaftaran dijadwalkan mulai 16 Maret 2025,” tegas Khofifah.

Untuk memaksimalkan upaya menciptakan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat, Gubernur Khofifah menyediakan angkutan gratis yang akan mengangkut sepeda motor (R2). Tersedia kuota sebanyak 400 unit R2 yang akan diangkut menuju tempat tujuan para pemudik.

“Keselamatan adalah prioritas utama bagi kami. Kami ingin masyarakat sampai di kampung halaman dengan selamat, sehingga bisa merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah juga mengumumkan bahwa program Mudik Gratis tidak hanya tersedia melalui jalur darat, tetapi juga melalui jalur laut. Angkutan ini akan beroperasi dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo menuju Pulau Raas dan Pulau Sapudi di Madura.

Pendaftaran untuk mudik gratis via angkutan laut ini, akan dibuka mulai 17 Maret 2025, baik secara online maupun offline.

“Untuk angkutan laut, kami menyediakan 3.500 kursi untuk penumpang dan mampu mengangkut 2.100 unit R2 dengan total 14 trip (tujuh kali pulang-pergi),” jelasnya.

Selain program Mudik Gratis, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim akan mengadakan program Balik Gratis, yaitu layanan transportasi bagi masyarakat yang kembali ke kota asal setelah Hari Raya Idulfitri. Dengan program ini, masyarakat tidak perlu khawatir tentang biaya transportasi untuk perjalanan pulang setelah Lebaran.

Gubernur Khofifah berharap agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak yang terlibat untuk bekerja sama demi kelancaran dan keselamatan para pemudik.

“Mari kita manfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Semoga perjalanan mudik tahun ini berjalan dengan lancar dan semua pemudik dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dalam keadaan sehat dan selamat,” tutupnya.

Sebagai informasi, bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis maupun balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim, dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui situs resmi Dinas Perhubungan Jawa Timur atau mengunjungi langsung Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur yang beralamat di Jl. Ahmad Yani, Surabaya.

Sumber: biroadpim.jatimprov.go.id/

Komentar