Mudik Lebaran, Tiada Penerbangan Tambahan di Malang
MALANG - Tiada penerbangan tambahan di Bandara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), saat arus mudik Lebaran 2019. Lantaran jumlah penumpang susut. Disebabkan tingginya harga tiket.
"Taksiran (penurunan jumlah penumpang) bisa sampai 30 persen," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman, Saleh Suharno, Jumat (31/5).
Tol trans Jawa beroperasi. Faktor penyusutan penumpang lainnya. "Membuat pemudik beralih moda transportasi," ucap dia.
Fenomena ini, menyitir detikcom, disebut tren lama pemudik. Cenderung menggunakan transportasi darat. Baik kendaraan umum maupun pribadi.
Pemicu lainnya, pembatalan beberapa rute penerbangan. Maspakai membatalkan 447 penerbangan medio Januari-April 2019. Rute Jakarta-Malang dan baliknya. Menghindari kerugian, dalihnya.
Ada enam maskapai membuka rute penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh. Didominasi tujuan dari Jakarta. Satu penerbangan tujuan Bali.
Sriwijaya Air mendominasi pembatalan penerbangan. Membatalkan 161 penerbangan. Januari 36 penerbangan, Februari 32, Maret 51, dan April 42.
Berikutnya Wings Air. Membatalkan 137 penerbangan rute Denpasar-Malang-Denpasar. Lalu Lion Air, Membatalkan 120 penerbangan. Berikutnya Garuda Indonesia. Menganulir 28 penerbangan.
"Hari ini juga ada pembatalan penerbangan. Seperti jadwal hari kemarin. Jumlah tiga rute penerbangan," tutup Suharno.