Mudik, TKI Kirim Uang Rp280 Miliar ke Jatim
Ilustrasi TKI Jatim Mudik (Istimewa).
SURABAYA-Sebanyak 8.293 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal dari Jawa Timur (Jatim) diperkirakan melakukan transaksi pengiriman uang ke Jatim Rp280 Miliar.
Nilai transaksi tersebut naik dibanding tahun 2018 lalu yaitu Rp 268,5 Miliar.
"Dari data di Posko Mudik Lebaran di Bandara Juanda ini, pada tahun ini Pekerja Migran Indonesia (MPI) yang pulang ke Jatim mencapai 8.293 orang diperkirakan membawa uang remitansi melalui transaksi pengiriman uang mencapai Rp 280 Miliar," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Budi Rahardjo, Selasa (11/06).
Posko Mudik Lebaran tersebut, sambung Budi, intinya untuk memastikan dan memberikan pelayanan pada pekerja migran tersebut.
"Demi kelancaran dan keamanan saat mudik dari Bandara Juanda sampai kampung halaman para pahlawan devisa ini," jelasnya.
Data itu juga menyebutkan pahlawan devisa yang melakukan mudik terbanyak dari Hongkong 63. 605 orang, Taiwan 2. 489 orang disusul PMI yang bekerja di negara Asean, Asia dan Timur Tengah.
Tujuan kepulangan pahlawan devisa ini terbanyak Kabupaten Tulungagung, Ponorogo, Blitar dan Malang.
Terkait status kepulangan para pekerja migran Jatim tersebut, tercatat yang berstatus finish kontrak sebanyak 22, 17%, cuti kerja 77,62%, dan mereka yang pulang karena bermasalah ada 1,20%. (Kominfo Jatim)