Noeim Baasyir Tak Ikuti Program Pembinaan dan Kerohanian

Noeim Baasyir Tak Ikuti Program Pembinaan dan Kerohanian Noeim Baasyir menunjukkan surat pembebasan saat keluar dari LP Tulungagung, Selasa (19/02)/Foto: Istimewa

Tulungagung -Mantan narapidana kasus terorisme Noeim Baasyir ternyata tidak pernah bersedia mengikuti program-program pembinaan dan kerohanian yang diselenggarakan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tulungagung, Jawa Timur, termasuk program deradikalisasi.

"Dia (Noeim) selama ini aktif. Tapi, kalau masalah pembinaan dia tidak ikut, tetapi yang jelas kalau sosialisasi dengan rekan yang lain bagus. Dengan warga binaan lain bagus. Dia tidak menutup diri," ungkap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tulungagung Erry Taruna di Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (20/02).

Kesan itu disampaikan Erry usai melepas napi terorisme Noeim Baasyir yang bebas murni, setelah menjalani masa hukuman selama enam tahun potong tiga bulan remisi tahanan pada Selasa pagi.

Sejumlah program pembinaan yang tidak diikuti oleh Noeim dan dua napi terorisme lain (saat ini tinggal tersisa satu napi terorisme), antara lain adalah kegiatan kerohanian dan yasinan yang digelar rutin, shalat berjamaah serta shalat Jumat.

Kata Erry, pihaknya memang tidak terlalu memaksakan karena hal itu berkaitan dengan keyakinan dan akidah yang dianut Noeim dan napi terorisme lain.

"Kalaupun dipaksakan tapi tidak ikhlas, kan percuma," kata Erry Taruna melanjutkan.

Para napi terorisme tidak membuat onar dan masalah saja sudah bagus, katanya. Apalagi, selama ini Noeim dan dua napi terorisme lain terlihat nyaman dan tetap bisa berbaur dengan warga binaan lain. (Ant)