Operasi ODOl di Tol Surabaya-Mojokerto Jaring 67 Kendaraan
JAKARTA-Operasi penertiban kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL) di Tol Surabaya-Mojokerto berhasil menjaring total 67 Kendaraan.
“Selama tiga jam operasi ODOL yang dilakukan hari ini, paling banyak merupakan jenis pelanggaran over load sejumlah 35 kendaraan serta 11 kendaraan over dimension,” ujar Direktur Keuangan PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), Harsono via keterangan tertulis Kamis (17/10).
Dalam operasi yang digelar sejak pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB itu, sebanyak 46 kendaraan terbukti melanggar ketentuan ODOL.
Pelanggar akan ditindak sesuai ketentuan berupa penempelan stiker dan penandaan berupa cat pada bak kendaraan (bodi truk), tilang, dan dilakukan sidang di tempat, serta tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan melewati jalan Tol Surabaya-Mojokerto.
“Tujuan operasi ODOL ini adalah menertibkan kendaraan yang berpotensi merusak jalan dan juga menekan kecelakaan akibat ODOL,” jelas Harsono melansir Antara.
Sementara itu Kepala Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur M Chisjqiel menilai kendaraan ODOL sangat berbahaya karena melebihi kapasitas yang sudah ditentukan.
“Kendaraan bisa over heating sehingga kemampuan daya pengeremannya hilang dan kinerjanya tidak maksimal. Inilah yang kerap kali menjadi penyebab kecelakaan,” ujarnya.