OTT Pungli di Trenggalek, Polisi Temukan 4 Amplop
Trenggalek - Tim Satgas UPP Satreskrim Polres Trenggalek melakukan OOT (Operasi Tangkap Tangan) dugaan Pungli iuran dana jasa pelayanan kesehatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai BLUD Non PNS tahun anggaran 2018 pada Puskesmas Pule, Trenggalek, Jawa Timur.
Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H. membenarkan adanya OTT tersebut. "Pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2018 pukul 13. 00.WIB tim UPP Sat Reskrim Polres Trenggalek telah melakukan OTT di Puskesmas Pule,” Jelas AKBP Didit, Jumat (19/10).
Pungli tersebut, lanjut dia, diduga dikoordinir 7 orang oknum pegawai/staf puskesmas yang mengatasnamakan diri tim teknis.
Kemudian, sebanyak 65 orang pegawai/staf penerima jasa pelayanan kesehatan sepakat mengumpulkan iuran dari uang jasa yang mereka terima sebesar 10%.
Tim teknis selanjutnya memberikan amplop yang bertuliskan nama dan jumlah yang harus dibayar kepada pegawai penerima jasa pelayanan. Amplop tersebut diisi uang sesuai jumlah yang tertulis lalu diserahkan kembali kepada tim teknis.
“Saat OTT ditemukan 48 amplop yang berisi uang total Rp. 28.719.000,” terangnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa hal itu dilakukan sejak tahun 2017 dan tercatat hasil pengumpulan iuran pada Triwulan I tahun 2018 sebanyak Rp. 72.425.904,- dan Triwulan II tahun 2018 sebanyak Rp.41.336.000,-.
Polisi menduga keras penggunaan dana iuran tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya dan sebagian digunakan untuk kepentingan pribadi oknum tim teknis tersebut.