Pameran Produk Pesantren Resmi Dibuka Khofifah
SURABAYA-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap pameran produk dari pesantren bertajuk One Pesantren One Product (OPOP) Expo menjadi pintu masuk penguatan ekonomi masyarakat.
"Melalui OPOP Expo ini harapannya perekonomian di Jatim semakin menguat," ujarnya di sela pembukaan OPOP Expo di JX International Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (29/11).
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah berpesan para pengusaha mikro, kecil maupun menengah di wilayahnya, khususnya pelaku usaha dari kalangan pesantren memiliki sinergi dengan pihak yang selama ini memiliki keahlian andal.
Menurut dia, lembaga seperti BUMN, BUMD hingga lembaga sektor privat yang berkomitmen bisa memberikan ilmunya bisa melakukan pendampingan sebagai penguatan di bidang kemampuan manajerial.
"Setelah itu harus diajak melihat hari ini peta pasarnya seperti apa. Apalagi sekarang sudah banyak digital IT yang digunakan dalam proses dagang. OPOP harus lompat, bukan lari apalagi jalan," katanya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga melihat peluang pelaku usaha dan produk yang luar biasa dari pesantren karena berpotensi lokal serta beragam, seperti pupuk, kopi, jagung, gandum, beras hingga hidroponik.
"Inikan sebetulnya potensi dan tinggal bagaimana kemudian menjadi faktual dan efektif sehingga diterima di pasar. Dan yang terpenting adalah pasar menerima produk," tuturnya.
Sementara itu, OPOP Expo digelar pada 28-30 November 2019 dengan memamerkan memamerkan produk-produk karya pesantren di wilayah setempat sekaligus memperkenalkannya ke masyarakat.
Sebanyak 45 stan disiapkan, yang 30 stan di antaranya khusus untuk produk dari pesantren, sedangkan stan sisanya untuk memperkenalkan UMKM binaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta produk lainnya. (Ant)