Pelajar SMK Hilang di Gunung Arjuno
Surabaya-Tim SAR menerjunkan tiga SRU (Search and Rescue Unit) untuk penyisir dan mencari tanda-tanda keberadaan seorang pendaki bernama Faiqus Syamsi (17), siswa SMKN 5 kota Surabaya.
Faiqus diduga tersesat di gunung Arjuno yang berlokasi di perbatasan antara kabupaten Pasuruan dan Malang pada Jum’at (21/12) pagi.
Komandan tim operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Farid Kurniadi mengatakan, upaya penyisiran dimulai dari lokasi kontak terakhir dengan Faiqus, tepatnya di koordinat 7° 45' 50" S - 112° 35' 21.3" E.
"SRU melakukan pencarian dengan metode search pattern track line, yaitu memulai penyisiran dari Posko SAR di Pos Perijinan Tretes menuju puncak gunung Welirang, berlanjut ke puncak gunung Kembar 1, puncak gunung Kembar 2 hingga ke lokasi kontak terakhir dengan Faiqus," kata Farid.
Informasi dari rekan satu rombongan menyebutkan kejadian itu berawal saat Faiqus dan enam orang pelajar SMKN lainnya mendaki gunung Arjuno yang terletak di perbatasan antara kabupaten Pasuruan dan Malang, pada Minggu (16/12) malam.
Setibanya di pos peristirahatan terakhir jalur pendakian gunung Arjuno, mereka memutuskan untuk bermalam, sebelum memutuskan untuk mendaki pada Selasa (18/12). Satu orang tinggal di pos peristirahatan, sedangkan enam orang lainnya mendaki puncak gunung Arjuno.
Dalam perjalanan, empat orang dari rombongan tiba lebih awal di puncak Gunung Arjuno, sementara dua orang pendaki lainnya tertinggal di belakang.
Faiqus yang telah sampai di puncak lebih awal memutuskan turun untuk menyusul kedua temannya itu. Namun Faiqus tidak juga kembali ke puncak gunung.
Kemudian, anggota rombongan yang berada di puncak memutuskan turun ke pos peristirahatan mereka kemudian turun ke Pos Perijinan Tretes untuk melaporkan kejadian ini.
Hingga berita ini turunkan, tim SAR gabungan masih berupaya mencari keberadaan Faiqus.