Pembagian Seragam Gratis di Jatim Kok Molor?
SURABAYA-Pihak Dinas Pendidikan (dindik) Provinsi Jawa Timur bakal dipanggil DPRD setempat untuk membahas molornya pembagian seragam gratis ke siswa SMA/SMK yang masuk pada tahun ajaran baru ini.
Padahal, seragam gratis sudah dianggarkan lama melalui APBD, namun molor lagi.
"Ini juga bukan pertama kali untuk program seragam gratis untuk siswa SMA dan SMK baru. Tahun lalu telat, alasannya masalah tender, sekarang diulang lagi. Maka komisi E akan panggil Dinas Pendidikan Jatim," ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Daim melansir kominfo Jatim, Jumat (05/07).
Menurutnya, Dinas Pendidikan Jatim tidak mau belajar pada pengalaman tahun lalu.
"Tentu kita sangat kecewa dan menyesalkan kinerja Dinas Pendidikan yang kembali mengulang kegagalan kedua kali ini. Padahal semangat kita kan untuk meringankan beban orang tua yang anaknya baru masuk sekolah," tutur politisi PAN ini.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi E DPRD Jatim lainnya, Agatha Retnosari yang menuntut penjelasan logis dari Dindik Prov Jatim.
"Ini kan bukan pertama kalinya. Masak gagal lagi gagal lagi. Saya akan minta kepada ketua komisi agar memanggil Plt Dinas Pendidikan di komisi. Dan menjelaskan kegagalan ini," ujar Aghata.
Menurutnya, jika Dindik Prov Jatim tidak mampu menjalankan tepat waktu sebaiknya anggarannya dialihkan untuk membangun sekolah baru di tiap kecamatan yang belum ada sekolah SMA atau SMK nya.
"Tapi yang pasti saya akan minta Dinas Pendidikan menjelaskan kepada kami, kenapa ini terjadi," tutupnya.