Pemkab Pacitan Dukung Status Geopark Gunung Kidul
PACITAN-Pemkab Pacitan, Jawa Timur mendukung dan mempertahankan status geopark kawasan pegunungan karst Gunung Kidul.
Hal itu diungkapkan Bupati Pacitan Indartato setelah kedatangan tim asesor dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada akhir Juli atau sekitar sepekan lalu.
"Semoga geopark dapat bermanfaat untuk masyarakat, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraannya," kata Indartato dalam rilisnya, Jumat (02/08).
Geopark, kata Indartato, merupakan kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologis menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan konsep manajemen pembangunan kawasan secara berkelanjutan dan memaduserasikan tiga keragaman alam, yaitu "geo-diversity", "bio-diversity", dan "cultural diversity", sinergi antara keragaman geologi, biologi dan budaya harus ditonjolkan sebagai bagian yang integral.
"Pengembangan kawasan pariwisata di Pacitan juga tetap mengindahkan nilai-nilai kearifan lokal, perlindungan kawasan konservasi, perlindungan terhadap batuan karst yang ada, hingga edukasi terhadap masyarakat di sekitar maupun dalam area kawasan taman bumi bumi tersebut," jelasnya.
Sebagai informasi, revalidasi digelar Unesco untuk mengetahui apa saja yang telah dilakukan pemerintah daerah di kawasan Geopark Gunungsewu, untuk menjaga predikat Global Geopark sejak empat tahun.
Sebelum melakukan validasi ke Kabulaten Pacitan, tim yang beranggotakan tiga orang itu juga mendatangi Kabupapaten Wonogiri (Jawa Tengah), dan Gunung Kidul (Yogyakarta).