Pemkot Mojokerto Bakal Revitalisasi Pasar Tradisional
Mojokerto - Pemkot Mojokerto akan merevitalisasi pasar tradisional sehingga menjadi bersih teratur, dan menjadi spot wisata yang unik, seperti pasar-pasar tradisional di Luar negeri seperti di Tsukiji Fish Market di Tokyo, Jepang, Grand Bazaar di Istanbul, Turki, The Marrakech Souks di Maroko, dan Chatuchak Market di Bangkok, Thailand.
"Pasar tradisional sangat vital perannya dalam perekonomian rakyat. Karena itu, bangunan pasar yang representatif wajib hukumnya," kata Wali Kota Mojokerto Ita Puspitasari dalam kunjungannya ke sejumlah pasar tradisional di Kota Mojokerto, Jumat (11/01/2019).
Neng Ita, sapaan akrabnya, tak ingin lagi melihat pasar tradisional yang kumuh, tak terawat, dan berantakan, sehingga citra yang selama ini melekat di pasar tradisional itu harus segera dihapus dengan program revitalisasi pasar tradisional.
Beberapa pasar tradisional yang dikunjungi Ning Ita, antara lain Pasar Tanjung Anyar, Pasar Empunala, dan Pasar Prajurit Kulon.
Di pasar-pasar tersebut, Ning Ita yang juga aktivis Muslimat Nahdlatul Ulama itu mengatakan revitalisasi pasar tradisional harus memiliki visi jauh ke depan, bukan hanya perbaikan rutin yang menelan biaya perawatan setiap tahun karena kualitas yang buruk.
"Prinsip saya dalam membangun adalah sekalian yang bagus, karena ini fasilitas untuk masyarakat. Kalau kegunaannya untuk jangka panjang, maka ini harus benar-benar kita bangun sebaik mungkin dengan kualitas yang terbaik," pungkasnya.