Pemkot Pasuruan Segera Bangun Sekolah Tanggap Bencana
PASURUAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), menyiapkan lahan 2 hektare untuk pembangunan sekolah tanggap bencana pascaambruknya SDN Gentong.
"Informasi yang saya terima sekolah itu cukup kuat dan bisa bertahan selama lima tahun. Kami siapkan dua hektare terserah mau digunakan berapa yang penting untuk kepentingan sosial," ujar Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo di sela memberikan hiburan pemulihan trauma siswa SDN Gentong di Kota Pasuruan, Senin (11/11).
Jaraknya, jelas Raharto, sekitar 150 meter dari sekolah yang ada saat ini, menggunakan dana APBN.
"Dalam waktu satu atau dua minggu ini pembangunan sekolah itu dilaksanakan," ungkapnya.
Sekolah tanggap bencana itu, sambung Raharto, merupakan sekolah sementara. "Kami sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait, supaya pembangunan ini segera dilakukan," katanya.
BACA JUGA:
Siswa SDN Gentong Ikuti Pemulihan Trauma
Polda Jatim Tangkap 2 Tersangka Kasus SDN Ambruk
Sebelumnya, dua orang dinyatakan meninggal dunia yakni satu siswa dan guru, serta belasan siswa lainnya mengalami luka-luka akibat ambruknya atap di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11), pukul 08.30 WIB.
Gedung sekolah yang ambruk tersebut berada di bagian depan, dan terdiri dari empat kelas, yakni kelas 2A dan B, serta kelas 5A dan B. (Ant)