Pemkot Surabaya Siapkan Penerjemah Sambut Piala Dunia
SURABAYA-Pemerintah Kota Surabaya mulai mempersiapkan relawan penerjemah bahasa asing terbuka untuk semua kalangan, termasuk suporter Persebaya, Bonek dan Bonita, menyambut Piala Dunia U-20 Tahun 2021.
"Nantinya akan dilakukan proses seleksi sebagai penerjemah yang ditempatkan di hotel-hotel tempat peserta menginap," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana di Surabaya, Jumat (15/11).
Para relawan tersebut, sambung politikus PDIP ini, akan dilatih berbicara bahasa asing agar bisa berkomunikasi dengan para peserta di Piala Dunia U-20.
Pemkot Surabaya, kata Whisnu, akan mengoptimalkan keterlibatan dan peran serta warga Surabaya dalam piala dunia tersebut.
"Jadi tidak hanya bicara soal perbaikan stadion GBT saja. Tapi juga bagaimana melibatkan warga Surabaya ikut berperan serta," jelasnya.
Berbagai persiapan tersebut, lanjut dia juga menjadi program hingga di kampung-kampung. Whisnu mencontohkan warga bisa membuat pernak-pernik khas kesebelasan negara peserta yang bisa dijual saat piala dunia berlangsung.
"Ini juga menguatkan karakter Surabaya sebagai kota bola," ungkapnya.
Selain penerjemah, kuliner yang khas dikenal Lumpia Stadion juga perlu dipromosikan. Para Penjual akan dilatih proses pembuatan lumpia yang bisa dinikmati.
"Supaya lumpia itu rasanya enak dan tidak keras, cara membuantnya seperti apa ya harus ada pelatihan," tutupnya. (Ant)