Pengembang Dilarang Bangun Rumah Bersubsidi di Madiun
MADIUN-Pengembang dilarang membangun perumahan di Kota Madiun, Jawa Timur. Pasalnya lahan pertanian di wilayah itu kian menyempit dan tersisa kurang lebih 900 hektare.
"Perumahan subsidi di kota tidak bisa. Perumahan subsidi mending di pinggir kota," kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada wartawan, di Gedung Diklat, Selasa (06/05).
Namun, Maidi mengizinkan pengembang membangun perumahan kelas menengah atas dengan catatan harus melihat tata ruang wilayah di Kota Madiun.
"Banyak investor, tapi harus kita seleksi. Kira-kira nanti masa depan kota ini akan lebih nyaman, bagus, menyenangkan, dan damai. Sehingga banyak orang ingin ke kota," ujar Maidi melansir Solopos.com.
Terkait makin sempitnya lahan pertanian, Maidi mendorong petani lebih kreatif dan kompetitif dengan menanam produk unggulan seperti ketan, beras organik dan beras merah.
Dengan demikian, sambung Maidi, hasil panen petani bisa lebih dilirik konsumen dibandingkan hasil petani daerah tetangga.
"Kalau kompetisi dengan daerah tetangga jelas kalah. Belum lagi nanti kalau kesulitan air, pupuk juga kesulitan," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya akan membantu proses pengolahan hingga distribusi sehingga petani di wilayahnya bisa sejahtera.