Pengendara Diimbau Tak Berhenti di Jalan Raya Gubeng
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau para pengendara tidak berhenti saat melewati bagian Jalan Raya Gubeng yang baru saja dinormalisasi.
Hal ini dinilai akan menghambat lalu lintas kendaraan mengingat baru dua dari empat lajur jalan yang mulai dibuka pada Kamis malam (27/12) setelah pekerjaan perbaikan bagian yang amblas selesai.
"Saya minta nanti tidak berhenti saat di situ, jadi supaya tidak menghambat lalu lintas. Maksudnya tidak memperlambat," katanya di Surabaya, Jumat (28/12).
Meski sudah bisa dilalui kendaraan bermotor, pemulihan bagian Jalan Raya Gubeng yang pada 18 Desember amblas sekarang masih dalam tahap penyempurnaan.
"Saat ini dua lajur yang difungsikan karena masih proses pemasangan sheet piles (besi pengaman)," ucapnya.
Ia mengatakan secara teori kedua lajur yang sudah difungsikan kembali itu memang aman untuk dilalui kendaraan.
Wali Kota perempuan pertama Surabaya ini menambahkan, aparat pemerintah kota dan polisi akan diturunkan ke kawasan jalan itu untuk mengatur lalu lintas kendaraan.
"Nanti ada (petugas) Linmas, ada pokoknya di sini, sama di Jalan Sumbawa sama Jalan Bali. Terus ada kepolisian yang nanti mengarahkan, karena kan menyempit dari empat menjadi dua," kata Risma.
Jalan Raya Gubeng yang sempat ditutup setelah ada bagiannya yang amblas, kini sudah bisa diakses dari berbagai arah.
Kendaraan beroda dua dan empat, hingga truk sudah melintasi jalan raya itu. Petugas sudah menguji coba jalan itu menggunakan kendaraan patroli.