Penyebabnya Banjir di Jombang
Jombang-Penyumbatan sungai memicu terjadinya banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (09/04) dini hari.
Kedalaman banjir di wilayah tersebut rata-rata setinggi 170 sentimeter yang mengakibatkan warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Banjir ini terjadi karena ada penyumbatan di sungai. Kami ke sana untuk membantu membersihkan bambu yang menghalangi, kerja bakti antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan masyarakat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Abdul Wahab di Jombang, Selasa (09/04).
Banjir di wilayah itu melanda tiga kecamatan, yakni Mojowarno, Mojoagung, dan Sumobito. Banjir mulai terjadi sejak Selasa dini hari, akibat tingginya curah hujan. Sungai di daerah itu tidak mampu menampung debit air, sehingga meluber hingga ke permukiman.
Akibat banjir tersebut, warga terdampak harus mengungsi untuk tinggal sementara ke balai desa hingga air sudah kembali normal.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Jombang, Gunadi menambahkan ketinggian air saat banjir terjadi pada dini hari tersebut bervariatif antara 100 hingga 170 sentimeter.
Bukan hanya sawah dan jalan, banjir juga merendam rumah warga.
Ia menyebutkan, banjir memang selalu terjadi di daerah itu karena lokasinya yang berada di daerah cekungan.
Jika hujan sedikit saja, dipastikan air langsung merendam jalan. Bahkan, jika hujan deras turun cukup lama, hingga merendam rumah warga.
Saat ini debit air sungai sudah mulai normal dan banji sudah mulai surut sehingga warga yang sebelumnya sempat mengungsi juga sudah mulai kembali ke dalam rumah masing-masing.
Warga yang sudah mengungsi langsung membenahi rumah mereka dari lumpur dan kotoran yang terbawa banjir. (Ant)