Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Malang
Malang-Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menyebut angkutan udara menjadi pemicu inflasi selama April 2019.
“Inflasi Kota Malang bulan April 2019 itu dipicu oleh naiknya harga beberapa komoditas. Khususnya angkutan udara yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi,” ujar Kepala BPS Kota Malang, Sunaryo, Jumat (03/05).
Pemicu inflasi di kota malang lainnya, sambung dia, adalah naiknya harga bawang putih, bawang merah, cabai merah.
Bahkan kenaikan harga telur ayam ras, tomat sayur, semen, pasir, bandeng/bolu, dan selada juga ikut menyumbang inflasi di Kota Malang.
Adapun kelompok pengeluaran penyumbang inflasi pada April 2019 adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1.62 %, termasuk di dalamnya ada angkutan udara, diikuti kelompok bahan makanan 0.73 % dan kelompok kesehatan 0.04 %.
Kemudian yang terkecil kelompok perumahan, air, gas dan bahan bakar sebesar 0.01 %.
Adapun komoditi yang menahan laju inflasi pada bulan April 2019 seperti udang basah, beras, wortel, daging ayam ras. termasuk juga mentimun, cabai rawit, kentang, mujair, minyak goreng, dan tarif listrik.
Diketahui, Kota Malang mengalami inflasi 0,44% naik dibanding bulan lalu 0,36% dan melampaui inflasi Jatim yang hanya 0,41%.
Inflasi Kota Malang pada April 2019 merupakan tertinggi kedua setelah Jember sebesar 0,45%.